Selasa, 08 Desember 2015

Kok kamu menel sih?

Seiap aktvitas dan keseharian dalam mengarungi kehidupan, tidak jrang kita menemukan seseorang yang berkedok agama (seakan sholeh/sholeha, seolah baik) hanya untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Hal ini sering terjadi dalam lingkungan seorang laki-laki (ikhwan).
Pada hakikatnya seorang ikhwan memiliki tanggungjawab yang besar untuk melindungi wanita, bukan untuk menyakitinya apalagi menghinakannya. Tidak jarang kita menemukan ikhwan menel dan ganjen dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam lembaga dakwah sekalipun. Inilah yang membahayakan akan dakwah dan islam, hanya karena ulah Ikhwan ganjen dan menel Islam menjadi tercireng dan lembaga dakwah lah yang tersakiti.
Sangat heran dengan sosok manusia yang berani frontal terhadap wanita, memiliki kepribadian yang cukup membingungkan. Seorang yang maafnya hanya dibibir saja, penyesalannya hanya sesat saja, dan semuanya hanya skenario dan acting semata namun dirinya tetap bertahan dalam kehinaan dan kebejatan dirinya. (naudzubillah).
Ikhwan kamu kok menel dan ganjen sih ? kenapa kamu tidak menika saja jika memang kamu sudah kebelet pingin melampiaskannya ?. Bukankah "halal" itu sangat baik, dari pada kamu terus menghinakan dirimu dan mendorong orang tuamu keneraka kan ?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar