Minggu, 05 Juli 2015

Sang Merpati

Dulu merpati itu senantiasa tebar keceriaan ke seantero penduduk langit, sampai2 penduduk bumi mendengarkan kicauan keceriaannya
Dulu sang merpati itu selalu bergerombol bersama, kala suka maupun duka. Kala hujan melanda, terik menusuk namun merpati itu tetap berjuang
Namun kini merpati itu, terlihat agak terdiam. Entah karena apa, mungkin terlalu berat beban di sayapnya nnamun dia tak ingin membaginya, atau karena sesuatu hal yang membuat hati dan pikirannya gundah gulana.
Apakah sang merpati itu sedang jatuh cinta ?
Cinta yang membuatnya terlena..
Ah, tidak sepertinya.
Merpati itu tidak mungkin menghinakan dirinya..
Ah entahlah..
Mungkin merpati itu sedang memperbaiki diri..
Bermatamorfosis untuk menjadi Panglima di antara merpati lainnya