Sabtu, 20 Desember 2014

Ketika teladan menjadi impian

Semua orang pasti ingin menjadi sauri teladan
Seperti Rosululla Saw yang menjadi teladan terbaik ummat
Tetapi sudahkan kita mencoba menciptakan sifat teladan dalam diri?
Karena sifat kita itu mencerminkan siapa diri kita sesungguhnya.
Sifat kita itu akan memperkenalkan siapa orangtua kita sesungguhnya.
Menjadi teladan itu harus bermula dari hal yang kecil
Kita tidak bisa "ujuk-ujuk" menjadi teladan dalam diri.
Itu tidaklah mudah.
Kita dituntut menempatkan suatu hal pada tempatnya.
Maka sudahkan kita berusaha menjadi teladan ?

Jumat, 19 Desember 2014

Coba Deh Berfikir..

Coba Deh Berfikir.
Antara Dakwah dengan Menghancurkan Dakwah!
Dakwah itu Mengajak dalam kebaikan.
Setiap orang punya metode dakwah masing-masing.
Iya kan ?
Karena kita mengajak dalam kebaikan sembari memperbaiki diri.
Namun bagaimana jika kita berdakwah tetapi kita sendiri tidak berusaha memperbaiki diri ?
Coba deh berfikir.
Kita dakwah mengajak kebaikan
Tetapi kita sendiri mendekati PERZINAHAN
berkhalwat misalnya,Pacaran misalnya, Memaksa orang lain mencintai kita misalnya, Menjudge Perubahan orang lain ke hal positif misalnya Naudzubillah..
Kalau begitu apa bedanya kita dengan penghancur dakwah itu sendiri?
Coba deh berfikir..
Dalam jalan dakwah kita dihadirkan dalam keberagaman, perbedaan
Kita juga dituntut untuk mampu menerima segala masukan, mampu bekerja sama, mampu menahan nafsu yang jelas.
Jalan dakwah itu dihiasi dengan nasihat kasih sayang dari saudaranya
Seseorang dalam memberi nasihat itu caranya berbeda sesuai dengan TIPE objeknya.
Iya TIPE Objeknya.
Coba deh berfikir,
Jika memang objek dakwah itu dilembutin kagak bisa nih..
Dideketin personal saja sifatnya mulai "waw" gitu..
Dinasehatin serasa dirinya paling bener
Dinasehatin serasa dirinya tak butuh nasihat..
Coba deh berfikir..
Kita tak mungkin dinasehati apabila orang yang menasehati tak punya bukti apa yang kita lakukan.
DIa menasehati karena dia tak mau aibmu tercium kemana-mana.
Padahal bisa jadi BUKTI REAL nya dia pegang dengan kokoh, dia simpan denah rapih.
Atau kita mau semua bukti itu diumbar? dan membuat kita semakin hina? Naudzubillah
Lalu, dakwah dan penghancur dakwah itu agak-agak beda tipis
Jika kita memang belum mampu mengajak orang lain dalam kebaikan, setidaknya kita juga berusaha memperbaiki diri kita dulu.
Supaya apa?
Supaya bukan karena kita DAKWAH dipandang negatif
Bukan Karena kita semua UMAT MUSLIM yang sedang berjuang dipandang sebagai orang MUNAFIK.

Jumat, 12 Desember 2014

Karena Kita Tak Sama

Dalam setiap langkah, ku berusaha menyebut asmamu Ya Allah
Melangkah di dunia yang banyak persimpangan jalannya, yang kina dituntut untuk dapat memilih,
Manusia memiliki hak untuk memilih, tetapi ingatkah bahwa kewajiban lebih besar dibandingkan hak.
Sungguh, menjalani kehidupan ini sangatlah nikmat jika kita mampu menikmatinya,
Sungguh, setiap manusia memiliki jalannya masing-masing
Kita tak perlu seperti dia
kita tak perlu seperti mereka
Dan Kau tak perlu seperti aku
Karena memang kita berbeda.
Kita berbeda, kita memang berbeda.
Tapi perbedaan dihadirkan untuk saling melengkapi bukan untuk saling menyakiti
Itulah indahnya perbedaan yang mampu menghadirka banyak warna dengan penuh keindahan, kesejukan, dan ketenangan.

Selasa, 09 Desember 2014

Ketika Aku Lelah Berbicara

Sahabat..
Kali ini akan aku curahkan apa yang aku pendam.
Sahabat..
Kamu menganggap aku sahabat tidak sih ?
Aku lelah sahabat.
Aku lelah.
Aku lelah.
 Aku sungguh lelah meladeni sikapmu.
Sikapmu yang aku tak bisa memahaminya.
Aku Bingung, Aku Marah, Aku Geram, Aku Muak, Andai aku Tuhan mungkin akan langsung ku cabut nyawamu detik ini juga.
Kau mengapa hadir dalam hidupku, dan menanamkan benalu dalam hatiku, mengapa kau hadir dan membuat aku tersiksa.
Kau memilih aku.
Kau dusta!
Kau Pendusta!!
Kau Pendusta!!!
Segala ucapanmu mental entah kemana
Segala janjimu kau ingkar seluruhnya
Entah apa maumu!
Jika kau mencarai kebahagian semu buakn disini!
Pergi sana!
Kau seolah menganggapku seperti pemadam kebakaran
Yang kau hubungi ketika kau butuh saja
Aku Muak!!
Aku muak dengan sikapmu, mukamu!!!
Dengar itu!!
AKu Muak!!!
Aku Muak!!!
Kau tak tau diri!!
Kau tak tau diri!!
AKu Benci sifatmu!!!
AKu Benci!!!
Kau lelaki tapi kau tak lebih hebat dari seorang banci!
Periksa hatimu!!
AKu benci !!!
Muak!!!